Hari ini kita bergandengan tangan dengan sangat erat dan
hangat, saling memberi senyum dengan mata yang berbinar. Tidak ada pertanyaan
atas apa yang kita lakukan itu, kita tidak perlu menjelaskan semua hal yang
sudah jelas terpampang jawabannya. Seperti orang-orang sering bilang “jika dua
insan sedang jatuh cinta maka yang lain hanyalah mengontrak”. Aku malu mengakui
kebenaran kalimat itu, kenapa bisa denganmu? Kapan itu terjadi denganku? Kenapa
bisa kita? ingin kujawab semuanya dengan jelas dan tidak berbelit-belit, tapi
pada akhirnya hanya jawaban ambigu yang bisa ku ucapkan. “aku tidak tau” lalu
yang lain mulai mengorek informasi yang lain “apa karena dia baik denganmu?” “mungkin”
“ apa karena dia membuatmu nyaman?” “mungkin” “apa dia selalu berlaku manis
bila didepanmu?” “mungkin”. Jangan katakan kalau aku aneh ataupun bimbang,
sejujurnya memang hanya itu yang bisa kukatakan.
Bila matahari masih ada untuk kedua hati kita hari ini,
kumohon bertahanlah selamanya sang penghangat hati. Mungkin aku atau kamu tidak
bisa melakukan apapun agar kehendak kita menjadi kehendak Tuhan, namun
setidaknya kehendak hatiku ataupun hatimu adalah sesuatu yang baik dan tulus. Seperti
layaknya adam dan hawa, kitapun berharap bisa berjodoh seperti mereka karena
Tuhan yang menghendakinya. Berjalanlah terus beriringan dengaku, jangan
melangkah terlalu cepat agar tidak ada yang kewalahan dan janganlah terlalu
lambat agar tidak ada yang terlambat diantara kita. Tetaplah kuat dengan
berdiam dihatiku dan akupun akan tetap betah ada dihatimu. Layaknya detik jam
yang tak akan pernah berhenti seperti itulah kumau namaku bergema disetiap kata
cinta dihatimu.
Komentar
Posting Komentar