Aku bertemu seorang teman pagi ini. Dia seorang pria yang bisa dijadikan kekasih menurutku, tapi tidak untukku. Jangan salah paham dulu, dia hanya kuanggap teman saja dan aku sudah memiliki kekasih yang lebih darinya, tentu saja itu menurutku juga.
Hari ini kami bercerita banyak hal, dari soal kuliah, pekerjaan dan asmara pun masuk didalam obrolan itu. Aku tau dia seseorang yang tidak begitu suka ditanyai biarkan dia bercerita seikhlasnya, itu akan lebih baik untuk memperpanjang obrolan dengannya.
Aku sudah 4 tahun ini mengenalnya dan dia tetap sendiri sampai sekarang. Ada sedikit rasa penasaran sebenarnya, kenapa sepertinya dia sulit sekali mendapatkan seorang kekasih. Aku rasa wanita diluar sana akan sangat senang berpasangan dengannya. Tapi aku menahan mulutku untuk tidak bertanya.
"Sebenarnya aku benci ada diposisiku sekarang" katanya.
"Heh?" Jawabku tanpa sadar.
Sambil menarik nafas "kau pasti bingung dengan omonganku itu. Sebenarnya aku menyukai seorang wanita. Dari awal kami bertemu aku sudah menyukainya. Tapi aku tidak pernah menyatakan perasaanku"
"Lalu katakanlah sekarang padanya" kataku.
"Tidak semudah itu, dia sudah memiliki seseorang untuk selalu ada disampingnya. Seorang pria yang baik menurutku, kekasihnya itu pun adalah temanku. Aku tau mereka saling cinta, dan tidak ada ruang disana untukku. Aku tidak mau dianggap teman yang tidak tau diri, lalu dia membenci ku" tuturnya panjang.
"Itu semua salah mu! Seharusnya kau bergerak cepat sebelum orang lain mengambilnya" jawabku marah.
Dia lelaki yang kuanggap 'jantan'. Tapi kenapa begitu pengecut soal wanita. Siapa yang tau kalau sebenarnya dulu wanita itu menunggunya? Siapa tau wanita itu memilih kekasihnya itu karena lelah menunggu temanku ini?
aku memang tidak patut kesal padanya, tapi aku benci kisah cinta seperti ini.
Posisi dimana kau harus memilih orang yang kau cintai atau orang yang mencintaimu.
awalnya kau akan memilih dia yang kau cinta, tapi lelah membuatmu menyerah pada dia yang mencintaimu.
Kau pun akhirnya ingin seseorang menginginkan mu, bukan hanya menginginkannya. Ingin seseorang menunggumu, bukan hanya menunggunya. Ingin seseorang mengatakan cinta padamu, bukan hanya mengharapkan cintanya saja.
Komentar
Posting Komentar