Apa kau pernah mencoba sesuatu? Mencoba mencintai maksudku.
Mencoba menerima orang baru karena ingin melupakan orang lama.
'Kita hanya bisa mengobati hati dengan hati' itu yang sering orang katakan.
Aku sedang mengalami itu sekarang. mencoba menyayangi dia, dia yang mengatakan "aku mencintaimu, dan aku akan membuatmu merasakan hal yang sama juga."
Dia tau jika aku belum melupakan lelaki jahat itu, lelaki yang membuat hatiku remuk tak berbentuk.
Beberapa kali ku katakan "jangan seperti ini, kau membuatku menjadi jahat. Aku belum bisa membuka hatiku buatmu sekarang. Kau akan terluka nanti"
Bagiku membuka lembaran baru itu sangat sulit, untuk jatuh hati lalu patah hati itu bukan waktu yang gampang untuk kulewati. Banyak yang harus ku renungkan. Aku ingin memperbaiki diri agar tidak patah hati lagi. Kegagalan cinta ku dulu memang bukan hanya salah lelaki itu, aku percaya aku pun punya andil didalam kegagalan hubungan kami. Intropeksi diri, itu yang harusnya kulakukan sekarang.
"I'm falling in love with you, and i just can't help my self. Kau tidak ingin aku terluka, tapi dengan menolakku sekarang itu sudah melukaiku. Membuatku patah hati" katanya.
Aku terdiam. Apa yang sudah kulakukan pada lelaki ini? Kenapa dia bisa begitu mencintaiku?
Aku hanya ingin menjaga perasaannya tapi dia malah mengatakan aku menyakitinya.
"Aku hanya ingin kau bahagia. Jika pun nanti aku terluka karenamu, tak mengapa karena aku rela jika itu kau. Jadi percayalah padaku" katanya lagi.
Mungkin keputusanku ini salah. Tapi bila aku belum mencoba aku tidak akan tau hasilnya. Aku memang pernah kecewa tapi aku tidak ingin menyesal.
Mencoba menerima orang baru karena ingin melupakan orang lama.
'Kita hanya bisa mengobati hati dengan hati' itu yang sering orang katakan.
Aku sedang mengalami itu sekarang. mencoba menyayangi dia, dia yang mengatakan "aku mencintaimu, dan aku akan membuatmu merasakan hal yang sama juga."
Dia tau jika aku belum melupakan lelaki jahat itu, lelaki yang membuat hatiku remuk tak berbentuk.
Beberapa kali ku katakan "jangan seperti ini, kau membuatku menjadi jahat. Aku belum bisa membuka hatiku buatmu sekarang. Kau akan terluka nanti"
Bagiku membuka lembaran baru itu sangat sulit, untuk jatuh hati lalu patah hati itu bukan waktu yang gampang untuk kulewati. Banyak yang harus ku renungkan. Aku ingin memperbaiki diri agar tidak patah hati lagi. Kegagalan cinta ku dulu memang bukan hanya salah lelaki itu, aku percaya aku pun punya andil didalam kegagalan hubungan kami. Intropeksi diri, itu yang harusnya kulakukan sekarang.
"I'm falling in love with you, and i just can't help my self. Kau tidak ingin aku terluka, tapi dengan menolakku sekarang itu sudah melukaiku. Membuatku patah hati" katanya.
Aku terdiam. Apa yang sudah kulakukan pada lelaki ini? Kenapa dia bisa begitu mencintaiku?
Aku hanya ingin menjaga perasaannya tapi dia malah mengatakan aku menyakitinya.
"Aku hanya ingin kau bahagia. Jika pun nanti aku terluka karenamu, tak mengapa karena aku rela jika itu kau. Jadi percayalah padaku" katanya lagi.
Mungkin keputusanku ini salah. Tapi bila aku belum mencoba aku tidak akan tau hasilnya. Aku memang pernah kecewa tapi aku tidak ingin menyesal.
Komentar
Posting Komentar