Temanku merasa sial sekali hari ini katanya. Banyak kejadian aneh yang terjadi, termasuk kejadian dia bertemu dengan sang mantan yang masih terindah sampai kini.
Jika pertemuan itu disengaja mungkin dia akan lebih siap dibandingkan pertemuan kaku tadi, katanya.
Pertemuan yang hanya bersitatap tanpa senyum apalagi sapa.
Ntah siapa yang enggan diantara keduanya, tapi temanku itu merasakan dingin diseluruh tubuhnya saat tau ada mata yang intens menatapnya.
"Dia seperti benci sekali padaku, tapi juga seperti rindu sekali sepertiku"
Tapi temanku itu enggan mencari tau lebih jauh.
Jangankan mencari tau, menatap lebih lamapun dia tak sanggup.
Bayangkan kau bertemu dengan seseorang yang masih terapung dihatimu.
dia tidak pernah hilang sama sekali, hanya mengendap sebentar lalu mengapung kembali.
Temanku itu sudah berlari sejauh yang dia bisa agar lepas dari harapan kosong yang dinantikannya. Tapi yang terjadi adalah dia hanya kelelahan ditempat yang sama, diharapan untuk kembali bersama.
Saat melihat temanmu menangis kau pun akan ikut ingin menangis, begitupun aku. Maka aku memilih untuk mendengar tanpa menghakimi perasaannya yang sedang remuk karena masalalu.
Tapi seandainya dia meminta saranku, aku akan berkata "nikmati saja semua luka karena kenanganmu itu, karena jika kau dulu bisa mencintainya begitu saja kelak kau pun bisa melupakannya begitu saja"
Jika pertemuan itu disengaja mungkin dia akan lebih siap dibandingkan pertemuan kaku tadi, katanya.
Pertemuan yang hanya bersitatap tanpa senyum apalagi sapa.
Ntah siapa yang enggan diantara keduanya, tapi temanku itu merasakan dingin diseluruh tubuhnya saat tau ada mata yang intens menatapnya.
"Dia seperti benci sekali padaku, tapi juga seperti rindu sekali sepertiku"
Tapi temanku itu enggan mencari tau lebih jauh.
Jangankan mencari tau, menatap lebih lamapun dia tak sanggup.
Bayangkan kau bertemu dengan seseorang yang masih terapung dihatimu.
dia tidak pernah hilang sama sekali, hanya mengendap sebentar lalu mengapung kembali.
Temanku itu sudah berlari sejauh yang dia bisa agar lepas dari harapan kosong yang dinantikannya. Tapi yang terjadi adalah dia hanya kelelahan ditempat yang sama, diharapan untuk kembali bersama.
Saat melihat temanmu menangis kau pun akan ikut ingin menangis, begitupun aku. Maka aku memilih untuk mendengar tanpa menghakimi perasaannya yang sedang remuk karena masalalu.
Tapi seandainya dia meminta saranku, aku akan berkata "nikmati saja semua luka karena kenanganmu itu, karena jika kau dulu bisa mencintainya begitu saja kelak kau pun bisa melupakannya begitu saja"
Komentar
Posting Komentar