Hari ini banyak sekali para kekasih yang berkencan. Aku lupa hari apa sekarang? ternyata hari ini adalah saat yang dinantikan oleh mereka. Ini kebiasaan di indonesia, setiap malam minggu adalah 'wakuncar' waktunya kunjung pacar. Lucu memang, kenapa harus malam minggu? kenapa bukan malam senen dan malam lainnya? Aku fikir mungkin karena esok adalah hari libur, jadi tidak ada yang keberatan jika pasangan itu bermain dan melupakan rutinitas mereka selama seminggu.
Meski menurutku itu sah-sah saja, aku tetaplah bukan pelaku dari aktifitas itu. Bukan karena aku jomblo ataupun sedang tidak menjalin hubungan. Akupun memiliki kekasih. Hanya saja dia bukan mereka yang bisa selalu aku temuin kapanpun aku ingin. Dia jauh dariku, dia memiliki pekerjaan yang membuatnya tidak selalu ada buatku.
Hubungan jarak jauh ini kami sepakati demi bersama, akupun mengingikan seseorang yang dewasa yang memiliki pekerjaan yang dia inginkan, yang membuat hidupnya berguna. Aku pun ingin sepertinya, maka itu aku mengerti dan tidak menuntutnya melakukan hal malam minggu itu.
Ini memang sedikit sulit, terlebih jika aku merindu. Terkadang aku ingin menggenggam tangannya, mendekapnya bila aku butuh lelakiku. Tapi semua itu aku redam, dan itu baik-baik saja. Tidak ada yang perlu aku paksakan dengan hubungan ini. Kami sudah sepakat dan aku pun akan menepati janjiku. Janji untuk selalu setia menunggunya hingga nanti kami bisa bersama diatap yang sama.
Aku percaya setiap hubungan memiliki pondasi yang berbeda. Mungkin pondasi kami bukan bundar seperti yang lain. Tapi aku percaya tidak hanya kedekatan yang membuat hubungan kuat tapi jarak pun akan membuat hubungan menjadi kuat.
Malam minggu memang bukan buat hubungan kami. Tapi malam dia menjadi imamkulah yang menjadi malam minggu kami, kelak.
Komentar
Posting Komentar