Kau bertanya padaku kenapa waktu itu aku meninggalkanmu. Aku tidak ingin membahas hal itu, sudah tak terhitung berapa kali pertanyaan itu kau tnyakan padaku. Aku mengajakmu bertemu hari ini hanya ingin bertanya tentang usaha yang kita rintis bersama.
Tidak adakah pembahasan baru yang ingin kau ketahui dariku kecuali masalalu itu?
Aku lelah menjelaskan hal yang sama terus menerus padamu. Mulutku hampir berbuih rasanya. mulailah memindahkan hatimu pada yang lain. Aku kasihan padamu, tapi aku pun muak bila kau begini terus.
Berjalanlah kedepan, jangan terpaku disitu saja. Jadilah seperti aku.
Aku tidak ingin kau tau apa yang kusimpan selama ini darimu. Aku hanya ingin kau melupakan kita, seperti aku yang melupakan luka yang kau buat untukku. Melangkahlah bersama dia yang kau anggap lebih dariku dulu, alasanmu menduakanku diam-diam dengan sahabatku. Itu sangat sakit dulu dan sekarang pun masih terasa perih bila kau bertanya masalalu itu terus. Aku sudah berhasil memaafkan dan tolong jangan buat aku menyesal telah memaafkan.
Tidak adakah pembahasan baru yang ingin kau ketahui dariku kecuali masalalu itu?
Aku lelah menjelaskan hal yang sama terus menerus padamu. Mulutku hampir berbuih rasanya. mulailah memindahkan hatimu pada yang lain. Aku kasihan padamu, tapi aku pun muak bila kau begini terus.
Berjalanlah kedepan, jangan terpaku disitu saja. Jadilah seperti aku.
Aku tidak ingin kau tau apa yang kusimpan selama ini darimu. Aku hanya ingin kau melupakan kita, seperti aku yang melupakan luka yang kau buat untukku. Melangkahlah bersama dia yang kau anggap lebih dariku dulu, alasanmu menduakanku diam-diam dengan sahabatku. Itu sangat sakit dulu dan sekarang pun masih terasa perih bila kau bertanya masalalu itu terus. Aku sudah berhasil memaafkan dan tolong jangan buat aku menyesal telah memaafkan.
Komentar
Posting Komentar