Langsung ke konten utama

mendengar

Lelaki itu diam disana, ntah sedang melihat apa atau memikirkan apa. 
Mata itu kosong dan ada segurat sendu disana.
aku melihat kearahnya melihat, oh aku tau sekarang apa yang dilihatnya.
dia sedang melihat sepasang kekasih atau mungkin mereka hanya teman yang sedang tertawa dengan suasana yang hangat, membuat orang lain yang melihatnya menjadi iri.
Tiba-tiba dia berbicara “kau tau siapa yang sedang tertawa dengan gadis disana itu?”
“Tidak” kataku. Aku heran kenapa lelaki ini tiba-tiba bertanya hal yang pasti tidak aku tau jawabannya. Aku hanya melihatnya sedih tp ternyata dia mulai bercerita tentangnya padaku. Mungkin dia butuh seseorang mendengarkannya, jadi aku memilih menyiapkan telinga ku.
“Aku menyukai gadis itu”
“Aku menyukainya sejak lama, dia temanku”
“Aku suka dengan senyumanya, suara tawanya, suara isakan tangisnya, ekspresi amarahnya, salah tingkahnya, semuanya. Aku suka semuanya”
“Kau tau kenapa aku menyukainya?”
Lagi-lagi aku hanya diam, aku hanya pendengar disini dan aku tidak berhak memberinya komentar.
“Ah aku lupa bahkan kita saja tidak saling kenal, tp kau masih bertahan disini mendengarkan ku”
“Aku menyukainya bukan karena fisiknya, bukan krn semua yang kukatakan tadi. Tp aku menyukainya karena saat itu aku melihatnya terjatuh, dia terluka dan dia bangkit dan tersenyum ceria”
“Aku menyukainya krn dia begitu kuat. Dia kuat menyimpan lukanya sendiri”
Aku terdiam saat mendengarkan alasannya. Itu tidak pernah terpikir olehku sebelumnya. Bagaimana bisa alasan seseorang menyukai orang lain karena ‘orang itu tampak seolah-olah kuat’.
Kemudian lelaki itu tersenyum getir dan berkata lagi “aku menyayanginya sebelum dia kenal lelaki itu, lelaki yang sedang tertawa dengannya itu. Aku menjaganya lebih lama sebelum lelaki itu hadir. Aku ingin memilikinya dari dulu sebelum lelaki itu mengambilnya”
Tiba-tiba dadaku sesak. Ini aneh, bagaimana ada orang yang begitu kuat menyaksikan hatinya ‘dipijak-pijak’ seperti ini.
“Aku tau kau berpikir aku bodoh dan menyedihkan. sungguh aku ingin pergi dan melupakannya, tp aku merindukannya. Aku ingin melihatnya tersenyum dan mendengar gelak tawanya”
“Aku ingin ada disampingnya meski aku hanya seperti angin disekitarnya”
Aku menangis. Ya aku menangis hanya karena lelaki yang tak ku kenal bercerita tentang ‘perasaan sendiri’ nya padaku.
“Eh kau kenapa menangis? Maaf bila omonganku menyakitimu. Seharusnya akulah yang menangis disini” lalu dia tertawa pelan.
Tawanya terdengar seperti tangis ditelingaku. mataku memang melihat tawanya tapi hatiku melihat ada ‘darah’ disana.
“Jika kau terluka seharusnya kau mengobatinya, bukan menutupnya dengan erat. Luka yang lembab akan menyebabkan nanah dan mendatangkan belatung. Mungkin sekarang kau akan terlihat baik-baik saja tapi kelak kau akan sekarat karenanya. Jika mencintai seseorang menjadikanmu ‘semenyedihkan’ ini sebaiknya kau mundur demi dirimu sendiri”
akhirnya aku bersuara. Bukan karena aku marah dengan ceritanya, tp karena aku merasakan sakit yang dirasakannya.
One sided love adalah perasaan paling menyedihkan. Itu ibarat kau melihatnya tapi kau hanya hantu yang kasat mata didunianya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

soal cinta

Sebenarnya banyak yang terjadi saat kita merasa jatuh cinta. Yang paling sering terjadi adalah kita sering kecewa tapi selalu ingin bersama. Kita sering menunggu tapi selalu menikmati. Kita sering menangis tapi selalu menganggap baik-baik saja. Saat perasaanmu membutakan logikamu. Saat kejujuranmu dipalsukan oleh kebodohan rasamu. Ketika membahas tentang cinta berarti kita sedang membahas hal yang rumit. Tidak ada yang mudah saat kita bicara soal cinta. "Semuanya akan baik-baik saja bila kita saling cinta" "Semua kesedihan akan hilang asal kita saling cinta" Kata-kata itu selalu mengartikan sebaliknya, karena dia mendasari kata cinta. Tidak hanya wanita, lelaki pun bisa bodoh karena cinta. Aku memiliki seorang teman lelaki yang tidak bisa maju karena cinta masalalunya. Jika kita mengatakan "hanya karena dia kau seperti ini?" Maka dengan cepat dia akan berkata "bukan hanya, tapi memang karena dia aku begini." Sebaiknya jangan pernah berde...

mencoba

Apa kau pernah mencoba sesuatu? Mencoba mencintai maksudku. Mencoba menerima orang baru karena ingin melupakan orang lama. 'Kita hanya bisa mengobati hati dengan hati' itu yang sering orang katakan. Aku sedang mengalami itu sekarang. mencoba menyayangi dia, dia yang mengatakan "aku mencintaimu, dan aku akan membuatmu merasakan hal yang sama juga." Dia tau jika aku belum melupakan lelaki jahat itu, lelaki yang membuat hatiku remuk tak berbentuk. Beberapa kali ku katakan "jangan seperti ini, kau membuatku menjadi jahat. Aku belum bisa membuka hatiku buatmu sekarang. Kau akan terluka nanti" Bagiku membuka lembaran baru itu sangat sulit, untuk jatuh hati lalu patah hati itu bukan waktu yang gampang untuk kulewati. Banyak yang harus ku renungkan. Aku ingin memperbaiki diri agar tidak patah hati lagi. Kegagalan cinta ku dulu memang bukan hanya salah lelaki itu, aku percaya aku pun punya andil didalam kegagalan hubungan kami. Intropeksi diri, itu yang harusn...