Langsung ke konten utama

kamu?



Tentang seseorang yang kamu sembunyikan didalam sana, ditempat yang mungkin tidak akan kamu bagi dengan siapapun. Tentang sesuatu yang sebenarnya bukan hal memalukan ataupun dosa, tapi tidak bisa kamu tunjukkan untuk menjaga yang lain ataupun mungkin menjaga dirimu sendiri. Kamu rasakan, kamu diamkan, kamu tutupi lalu kamu tangisi. Tidak ada yang bisa paham, ya bagaimana bisa paham jika kamu saja sangat pandai bersandiwara. Kamu tersenyum dengan cara yang berbeda karena mata dan bibirmu tidak mengeluarkan senyum yang sama. Tanpa sadar semua hal harus menjadi sama, semua yang dirasa harus bahagia. Kamu tidak boleh mengeluh apalagi menangis, itu tidak boleh buat seseorang yang hanya dianggap teman oleh seseorang yang dirasa lebih dari teman.

Cukup? Aku rasa kamu sekarang tau tentang kamu yang aku gambarkan tadi. Kamu naif? Tentu bukan, kamu menyedihkan? Tentu tidak, kamu kelelahan? Sangat lelah.

Pertama, kamu adalah orang baik. Tidak menjadi tamak dengan menjaga harga diri dan perasaan orang lain tentu itu tindakan yang baik.
Kedua, kamu adalah pejuang. Buat siapa? Buat dirimu sendiri, berjuang jadi orang yang kuat. Menjadi pahlawan buat hatimu sendiri.
Ketiga, kamu benar. Sendirian ditempat yang seharusnya diisi berdua bukanlah sesuatu yang benar.

Tidak ada yang ingin menjadi kamu tapi siapapun kelak akan merasakan menjadi kamu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mencoba

Apa kau pernah mencoba sesuatu? Mencoba mencintai maksudku. Mencoba menerima orang baru karena ingin melupakan orang lama. 'Kita hanya bisa mengobati hati dengan hati' itu yang sering orang katakan. Aku sedang mengalami itu sekarang. mencoba menyayangi dia, dia yang mengatakan "aku mencintaimu, dan aku akan membuatmu merasakan hal yang sama juga." Dia tau jika aku belum melupakan lelaki jahat itu, lelaki yang membuat hatiku remuk tak berbentuk. Beberapa kali ku katakan "jangan seperti ini, kau membuatku menjadi jahat. Aku belum bisa membuka hatiku buatmu sekarang. Kau akan terluka nanti" Bagiku membuka lembaran baru itu sangat sulit, untuk jatuh hati lalu patah hati itu bukan waktu yang gampang untuk kulewati. Banyak yang harus ku renungkan. Aku ingin memperbaiki diri agar tidak patah hati lagi. Kegagalan cinta ku dulu memang bukan hanya salah lelaki itu, aku percaya aku pun punya andil didalam kegagalan hubungan kami. Intropeksi diri, itu yang harusn...

Pendekatan

Hal mendekati dan didekati itu lebih rumit bahkan lebih menyakitkan daripada meninggalkan dan ditinggalkan. Mereka adalah dua orang yang tidak begitu kenal dengan salah satu orangnya merasa ingin mengenal lebih dekat. Seiring berjalannya waktu tidak ada yang sepakat bahwa mereka akan menjadi siapa, menjadi si pendekat atau menjadi yg didekati. Semuanya terasa lengkap karena komunikasi, semuanya terasa nyaman karena perhatian, semuanya terasa nyata karena kata-kata indah. Tidak ada yang mengaku atau menyangkal tentang apa yang terjadi, tentang perasaan yang muncul atau mungkin perasaan yang berlalu pergi. perasaan siapa yang muncul? Lalu perasaan siapa yang pergi? Lagi-lagi tidak ada yang mengaku. Pendekatan bukan hal yang mudah buat pemula dan tidak juga gampang buat dia yang sudah berulang mengalami. Karena perasaan yang muncul sesudahnya bukanlah mainan yang kemudian bosan lalu beralih ke yang lain. Karena perasaan yang berlalu pergi tidak dapat disalahkan dalam hal mencoba. Si...

malam minggu

Hari ini banyak sekali para kekasih yang berkencan. Aku lupa hari apa sekarang? ternyata hari ini adalah saat yang dinantikan oleh mereka. Ini kebiasaan di indonesia, setiap malam minggu adalah 'wakuncar' waktunya kunjung pacar. Lucu memang, kenapa harus malam minggu? kenapa bukan malam senen dan malam lainnya? Aku fikir mungkin karena esok adalah hari libur, jadi tidak ada yang keberatan jika pasangan itu bermain dan melupakan rutinitas mereka selama seminggu. Meski menurutku itu sah-sah saja, aku tetaplah bukan pelaku dari aktifitas itu. Bukan karena aku jomblo ataupun sedang tidak menjalin hubungan. Akupun memiliki kekasih. Hanya saja dia bukan mereka yang bisa selalu aku temuin kapanpun aku ingin. Dia jauh dariku, dia memiliki pekerjaan yang membuatnya tidak selalu ada buatku. Hubungan jarak jauh ini kami sepakati demi bersama, akupun mengingikan seseorang yang dewasa yang memiliki pekerjaan yang dia inginkan, yang membuat hidupnya berguna. Aku pun ingin sepertinya, ma...