Seorang teman bercerita padaku tentang lelaki yang
disukainya dan kini berstatus pedekate dengannya. Saat bercerita dia kelihatan
sangat sumringah, aku tau dan aku mengerti arti ekspresi itu. “dia seperti yang
aku inginkan” katanya, aku hanya diam sambil terus mendengarkan. “dia tau
bagaimana caranya membuatku semakin menyukainya dengan sisi humoris yang selalu
bisa buatku tertawa” katanya lagi dengan terus membaca ulang obrolannya semalam
dengan lelaki itu. Lalu keesokannya aku bertemu dengan teman yang lain, dia pun
bercerita tentang wanita yang sekarang sedang didekatinya. “aku sedang mencoba
dengannya” katanya, akupun diam sambil sesekali mengaduk minumanku. “aku pikir
dia asik dan aku masih mencobanya sampai sekarang” katanya kali ini dengan sedikit
helaan nafas.
Aku tidak mengeluarkan pendapat ataupun omongan apa saja
untuk keduanya, rasanya aku tidak berhak mengomentari mereka. Aku tau bagaimana
bahagianya bila kita didekati oleh seseorang yang kita suka, tapi didunia ini jarang
kedua orang saling suka secara bersamaan kebanyakan dari mereka hanya mencoba
suka diawal lalu kemudian berhasil saling suka. Aku pikir mungkin itu yang
terjadi diantara keduanya nanti, seperti ada seorang penulis berkata ‘jika
menjadi diriku sendiri tidak bisa membuatmu jatuh cinta padaku, maka aku akan
menjadi yang lain agar hal itu bisa terjadi’. Sedikit konyol memang, tapi aku
pikir namanya cinta memiliki banyak jalan. Ntah itu lurus ataupun berkelok
tetap saja jalan itu menuju garis finish yaitu cinta seseorang yang kita harapkan.
Komentar
Posting Komentar