Langsung ke konten utama

aku tidak akan memaksa

Sekarang aku tau bagaimana rasanya luka bila disiram air cuka. Bagaimana rasanya guci termahal pecah hingga tinggal serpihan. Bagaimana sesuatu yang dirawat mati tanpa sebab.

Aku tau kalau rasa bahagia hanya sementara, setelah tawa maka akan ada tangis. Menikmati lalu melupakan, mencintai lalu meninggalkan.
Mungkin selama ini kita terlalu bahagia, seakan kita hanya bermimpi dan bukan kenyataan.
Bermimpi saling cinta, bermimpi saling berpeluk, bermimpi saling mendoakan untuk tetap bersama.

Ada masa buat semua hal, sama dengan masa kadaluarsa perasaanmu buat ku. Saat perasaanmu masih terasa hangat karena hadirku maka kau akan selalu ada didekatku. Saat perasaanmu mulai hambar meski aku ada didekatmu, kau akan mulai bosan dan beranjak dari tempatmu.
Aku tidak menyalahkanmu dengan semua itu.
bagaimana bisa hal itu hanya salahmu, sedangkan akulah pemicunya?
bagaimana kau tidak meninggalkanku, kalau akulah yang tidak bisa membuatmu tinggal didekatku?

Aku bukan wanita yang akan menyalahkan prianya karena bosan dengan rasa cinta yang itu-itu saja. Bila memang aku begitu membosankan hingga kau pergi begitu saja, itu pastilah salahku juga.
Aku tidak merutukimu untuk sebuah luka yang mungkin tidak akan hilang, meski kudapati cinta yang baru.
akupun tidak akan memaksamu kembali kememori lalu, meski hanya itu yang selalu kuputar diingatanku.

Aku hanya akan mengingatmu saat tersesat dirinduku untumu. Aku hanya akan menangis saat terasa sesak dihatiku memanggilmu kembali. Karena kaupun tau betapa aku ingin gampang melupakanmu, segampang kau melupakanku.










Komentar

Postingan populer dari blog ini

soal cinta

Sebenarnya banyak yang terjadi saat kita merasa jatuh cinta. Yang paling sering terjadi adalah kita sering kecewa tapi selalu ingin bersama. Kita sering menunggu tapi selalu menikmati. Kita sering menangis tapi selalu menganggap baik-baik saja. Saat perasaanmu membutakan logikamu. Saat kejujuranmu dipalsukan oleh kebodohan rasamu. Ketika membahas tentang cinta berarti kita sedang membahas hal yang rumit. Tidak ada yang mudah saat kita bicara soal cinta. "Semuanya akan baik-baik saja bila kita saling cinta" "Semua kesedihan akan hilang asal kita saling cinta" Kata-kata itu selalu mengartikan sebaliknya, karena dia mendasari kata cinta. Tidak hanya wanita, lelaki pun bisa bodoh karena cinta. Aku memiliki seorang teman lelaki yang tidak bisa maju karena cinta masalalunya. Jika kita mengatakan "hanya karena dia kau seperti ini?" Maka dengan cepat dia akan berkata "bukan hanya, tapi memang karena dia aku begini." Sebaiknya jangan pernah berde...

kesalahanku

Aku akan menuliskan tentang sebuah cerita, ini bukan tentangku tapi ini tentangmu. Semuanya berawal dari hal yang biasa saja, kamu tidak pernah datang dengan cara tiba-tiba karena kamu memang selalu ada disana. Kamu tidak pernah mencari perhatian karena dengan alaminya kamu selalu berhasil mencuri perhatian. Itu memang tak aneh karena kamu adalah temanku, pertemanan yang terjalin begitu saja dan alampun menyetujui ‘pertemanan’ ini. Kamu tidak pernah bertanya tentang sesuatu yang sensitif padaku, seperti yang dilakukan para lelaki lain setiap dekat denganku. Jangan tanya apakah aku penasaran dengan sikapmu itu karena sudah beratus kali aku menahan lidahku untuk menanyakannya. Sampai suatu waktu kamu bercerita tentang dia yang kukenal, hal itu cukup aneh dimana biasanya kita hanya membahas hal yang itu-itu saja tapi kali ini kamu bercerita hal serius padaku. “menurutmu bagaimana tentang dia?” satu pertanyaan yang aku tau tujuannya. “dia baik” jawabku yang pasti kamu tanggapi dengan ...

KITA

Teman. kita memang belum lama menjalin hubungan pertemanan ini. Mungkin ini hanya segelintir dari waktu yang kita jalani. Kita cukup banyak tertawa bersama walau sedikit menangis bersama. Kawan. kita memang sering berbeda. Kadang bertengkar, kadang saling diam. Banyak keluhan dan kejengkelan yang kita umbar dalam hubungan kita. Banyak ketidaksetujuan satu dengan yang lain. Sahabat. kita memang saling berteriak tapi disitu kita saling berpeluk. Kita memeluk dengan cara yang beda. Kita memaki, emosi, berdiam itu cara kita memeluk. Kau, aku, dia tau bahwa sebenarnya kita saling menyayangi. Saudara. kita memang kelak akan berpisah. Kita tidak akan terus bersama karena kehidupan terus berjalan. Kalian dengan masadepan dan aku pun begitu. Tapi kelak kita akan berpelukan kembali. Akan bercanda kembali. Berbagi kembali seperti hari ini. karena dimasadepanku selalu ada kalian. Masadepan yang lengkap bila kita terus bersahabat. Buat Kelompok belajar :’) ...