Beberapa hari yang lalu aku membuat janji untuk bertemu dengan seorang teman, dan akhirnya hari ini pun kami bertemu. Dia memang sudah lama bercerita tentang seseorang yang dicintainya padaku, tapi hari ini terasa sedikit berbeda karena dia tidak lagi membicarakan kekasihnya itu melainkan pria lain yang tidak memiliki hubungan khusus dengannya. Dia mengatakan "aku sedikit menyukainya". Aku terkejut dan sempat terdiam beberapa saat. "Dia sedang selingkuh kecil kecilan" kataku dalam hati.
"Kau tidak merasa bersalah dengan kekasihmu?" tanyaku mencari tau.
"sebenarnya aku sering merasa bersalah dan takut jika ketahuan dengannya" bisiknya pelan.
Saat dia berkata itu aku ingin sekali mengakhiri pertemuanku dengannya. Untuk pertama kalinya aku menyesal mendengar curhatan seorang teman. Ntahlah, sepertinya aku merasa bersalah dengan kekasihnya itu karena tau tentang hal yang tidak seharusnya aku tau.
Setelah pertanyaan terakhirku tadi, aku tidak lagi bertanya dengannya.
"Apa aku harus memutuskan kekasihku sekarang dan mencoba dengannya? Sepertinya diapun punya rasa yang sama denganku"
saat mendengar itu, aku benar-benar ingin menghilang.
aku memang membenci tentang hal mencintai atau dicintai. Tapi aku lebih membenci hal menghianati ataupun dihianati.
Mungkin dia tidak menghianati kekasihnya secara terbuka, tapi menurutku dia telah menghianatinya secara nyata. Menghianati dengan bermain hati dibelakang kekasihnya.
"Aku tidak percaya tentang mencintai dua orang sekaligus. Itu hanya ketamakan, kau hanya merasa kurang dan sedang mencari celah untuk merasa lebih. Perbaikilah hatimu, jangan sampai kau menyesal karena meninggalkan berlian demi kerikil. Jangan menganggap rasa penasaranmu itu adalah cinta. Kau hanya cukup memaklumi rasa bosan sebagai bumbu didalam hubungan bukan kotoran yang perlu dibuang"
Komentar
Posting Komentar